Thursday, January 29, 2015

Wireless LAN (Local Area Network)



Wireless LAN merupakan jaringan yang menggunakan media udara dengan menggunakan frekuensi radio dalam mengkomunikasikan informasi dari satu point ke point yang lain tanpa menggunakan physical connection. Wireless LAN merupakan teknologi jaringan nirkabel yang dapat digunakan untuk komunikasi suara maupun data. Wireless LAN berkembang dengan pesat karena teknologi ini relatif murah dan mudah diimplementasikan. Standar untuk Wireless LAN ini dibuat oleh Grup IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer. Grup IEEE inilah yang menetapkan standar-standar wireless yang disebut juga standar IEEE802.11.

Dalam konfigurasi Wireless LAN pada umumnya alat transmitter dan receiver yang disebut access point (AP) terhubung pada wired network pada lokasi yang tetap. Antena pada access point inilah yang dapat meng-cover sinyal radio di sekitarnya sehingga pengguna dapat mengaksesnya dalam radius tertentu dari penempatan AP ini.

Sistem Wireless LAN



Standard Wireless LAN IEEE802.11a
Standard WLAN IEEE802.11a dikenalkan pada tahun 1999 dengan pengembangan menggunakan teknik OFDM pada physical layer. Standard ini menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dari sebelumnya yaitu 5 GHz dan dapat menghasilkan kecepatan hingga 54 Mbps dengan menggunakan bandwidth 20 MHz. Wireless LAN 802.11a menyediakan pilihan laju data 6, 9, 12, 18, 24, 36, 48 dan 54 Mbps dengan modulasi BPSK, QPSK, 16-QAM atau 64-QAM. Berikut ini adalah parameter-parameter IEEE802.11a.

Sedangkan susunan paket pada IEEE802.11a yang terdiri dari Short Training Field (STF), Long Training Field (LTF), Signal Field dan Data Field ditunjukkan pada gambar berikut.

Format paket pada IEEE802.11n



Standard Wirless LAN IEEE802.11n
Standard WLAN IEEE802.11n dikenalkan pada tahun 2007 dengan menggunakan frekuensi yang sama dengan 802.11a yaitu 5 GHz dan bandwidth 40 MHz. Pada standard ini digunakan teknik Multiple-Input Multiple-Output (MIMO) pada physical layer. Dengan teknik MIMO ini menyediakan Spatial Division Multiplexing (SDM) sehingga dapat secara spasial memultipleks data menjadi beberapa stream data sehingga mengalami peningkatan laju data hingga 600 Mbps. Untuk memastikan backward compability dengan IEEE 802.11a maka digunakan mixed format (MF) preamble dengan struktur Legacy-STF (L-STF), L-LTF dan L-SIG serupa dengan IEEE 802.11a dan untuk struktur High Throughput (HT) akan dijelaskan selanjutnya. Susunan mixed format preamble ditunjukkan pada gambar berikut:

Mixed format preamble untuk IEEE802.11n




Referensi

  1. http://elektronika-dasar.web.id/artikel-elektronika/wireless-lan-local-area-network/

No comments:

Post a Comment